Pages

Friday, April 15, 2011

Java Dancer..My fave Coffee shop

Tempat favoritku jika ada kerjaan adalah mungkin coffee shop (kalau ada unag lebih sie)
kalaupun misalkan nggak punya duit yaaa beli sachet an trus di rumah ngupi sambil buka laptop dan mulai lah mengarang indah.
Rasanya aku jadi orang terkeren di whole planet klo udah mulai ngetik2 sesuatu di lapi, padahal kadang2 juga cuman ngisi blog aja :p

Tapi tempat fave ku di Malang buat ngopi adalah java dancer...(sedikit promosi gpp khan xixixii :p)
Emang sie kopi nya dibandingin kopi sachet an emang jauuuuh banget harganya, apalagi kalau di bandingkan dengan warkop di pinggir jalan yang harganya cuman Rp. 1000 tapi nongkrongnya bisa sampe semaleman.
Tapi nggak tau kenapa setiap kali ke coffee shop emang bawaanya bisa tenang deeh....bahkan kalau aku bisa dan boleh mungkin aku bakalan nginep di coffee shop setiap harinya.

Hehee...jangan ditiru yeee temen2....Tapi gara2 kemaren ada temenku yang bilang kenapa isinya blogmu cuman soal perjalanan ke Eropa dan kenapa nggak membahas soal kuliner di Malang, hehehe jadi keinget tempat ngopi fave ku.

Java Dancer....alamat lupa, yang jelas depannya UND Corner hotel Tugu, di pelatarannya Hotel Kartika Kusuma, deketnya Hotel Montana. Klo kurang jelas cari aja Skodam nah Java Dancer ini ada di sampingnya skodam.Klo masih belum jelas juga cari aja stasiun kota, balai kota, SMA 1 dan SMA 4 Malang.

Di Java Dancer ini menu kesukaanku sie Pancake dengan Maple Syrup, kalau kopinya hehehehe suka semuanya....tergantung suasana hati.
Tiramisunya lumayan enak juga sie cuman bagi kalian yang nggak begitu suka rum mendingan jangan pesen yah...karena rum nya strong banget.

Alasan kenapa aku suka sekali tempat ini, karena kopinya cenderung murah dengan suasana yang lebih tenang (bagiku tingkat kemahalan harus diliat dari segala segi, suasana, bersih, kenyamanan, dan yang terpenting makanan dan minumannya enak). Karena saking sukanya ngopi aku udah pernah nyobain excelsso, starbuck, coffee bean, dan beberapa coffee shop di Matos dan MOG juga beberapa cafe baru di Malang tapi bagiku tetep list pertama adalah Java Dancer. Tau gak sie mencari tempat seperti ini di Jakarta susaaaaaaahhh bangets.....beruntunglah kalian orang2 yang ada di Malang. (Kayaknya pemilik Java Dancer musti nyewa aku jadi marketing neh :p)

Hanya saja mungkin satu kekurangan tempat ini, karena tempatnya yang dipinggir jalan besar dan termasuk utama di kota Malang, sering sekali suasananya menjadi bising karena adanya suara2 kendaraan yang lalu lalang. Tapi over all its really nice place to visit with your friends, clients, and maybe your lovely one....especially if you really coffee addict.

Tempat ngopi ini juga banyak kenangannya dengan sahabat2ku tercinta di kampus Brawijaya apalagi yang mengajak aku pertama kali kesini adalah salah satu dari sahabatku itu, hehehe dan tepat seperti dugaannya aku langsung jatuh cinta ma tempat ini...

Selain kopi disini juga menyediakan segala jenis teh dan coklat...bahkan coklat dengan marshmallow xixixixii...enaaak juga koook...dan range harga termurahnya mulai Rp. 10rb untuk expressso/cup nya. Hmmmm baru nulis di blog aja aku udh pengen kesana nie....
Cuman bagi kalian yang hobby makan tempat ini sangat2 tidak dianjurkan karena disini gak ada makanan berat (kecuali kalau makan sambil bawa batu) heheee....

Pengalaman ngurus paspor di Imigrasi Malang

Pagi ini aku berangkat ke Kanim a.k.a Kantor Imigrasi Malang and turns out aku baru tau kalo sekarang kantor imigrasi Malang udah naek kelas dari Kanim Kelas 2 jadi Kanim Kelas 1 yang anehnya di websitenya imigrasi masih tertera sebagai kanim kelas.

Hehehe tapi itu gak ada hubungannya dengan pengurusan paspor buat adekku kemaren, kemaren kita dateng kesana jam 9an ke kantor imigrasi dan bersyukur banget kantornya sepi.
Karena baru pertama kalinya ngurus paspor di kantor imigrasi Malang, aku bertanya ke customer care yang duduk di pojokan....tapi si mbaknya gak banyak membantu....entah karena aku kalo ngmg terlalu cepet atau mbak nya yang gak nyambung....only heaven knows lah :p

Akhirnya aku ke Loket 3, bertanyalah aku ke bapak itu....."Pak kemaren saya udh daftar online buat pengajuan paspor dan saya udh bawa berkas2 yang diperlukan semuanya..."
Si bapak menjawab, "Beli formulir dan map dl ya mbak di koperasi, nanti diisi baru dikumpulkan ke sini"

Belilah aku formulir, dalam hati heran juga "Lha trus buat apa daftar online dan bingung ngeprint bukti2 kalau  disini tetep aja disuruh ngisi formulir lagi"
Setelah beli, aku masukin semua berkasnya ke loket 3....untuk dapat nomer antrian.
Oh ya di kantor imigrasi ada 8 loket, loket 1 dan 2 kasir yg terbagi untuk WNI dan WNA (yg ngajukan pengurusan visa), loket 3 dan 4 untuk permohonan paspor 48 hal, loket 5 untuk paspor 24 hal, loket 6 untuk lansia/cacat, loket 7 dan 8 untuk informasi dan pengambilan paspor.
Yang aku belum tau kalo ada WNA yg mau ngurus perpanjangan Visa musti ke loket mana dulu, ehmmm setelah dipikir2 aku bakat nie jadi calo paspor heheee....

Setelah nomer dipanggil, berkas2 diperiksa di loket 3 dan dikasih note atau catatan jika ada berkas yang kurang dan diberitahu kapan bisa hadir untuk keperluan biometrik (foto, sidik jari, dan wawancara). Untungnya kita dapat giliran hari itu juga, mungkin karena kasihan sama adekku yang tuna netra jadi kita dijadwalin untuk foto dan pengambilan sidik jari hari itu juga karena ternyata adekku perlu surat keterangan dari rumah sakit pemerintah untuk kondisinya tsb.

Dari masa menunggu panggilan pemeriksaan berkas sampai pemanggilan untuk biometrik, kita berdua mendapati di imigrasi malang tidak ada calo seperti di imigrasi Jakarta (nggak heran sie kalo di Jakarta antriannya mpe ribuan hampir setiap harinya). Tapi ternyata kita berdua salah duga, ada juga sie calo nya hanya saja mereka pake kedok agen travel. Sebenarnya yang bikin kesal itu bukan karena calo itu menyerobot antrian kita tapi lebih karena mereka memasang tarif untuk para pelanggannya gila2an. Entah bener atau nggak, sempet tercuri dengar oleh kita pembicaraan salah satu agen di telp "Kalo untuk TKI kasih harga 2juta, kalau yang biasa kasih aja 750rb atau sejuta"
Woooottttt?!? Banyak banget untungnya kalau bener itu adalah harga yang harus dikeluarkan tiap orang yang ingin memakai jasa calo....lha biaya pembuatan paspor biasa yg 48 hal aja cuman 255rb sedangkan untuk para TKI yang cuman 24 hal biayanya cuman 105rb.Kasihan banget itu para TKI belum berangkat kerja aja udh ludes tuh buat bayar sana sini.(tarif lengkapnya bisa diliat disini).
Tapi emang sie paspor yang harusnya baru bs diambil setelah 4 hari kerja dihitung sejak wawancara selesai, hari itu juga bisa langsung diambil oleh yang punya.Waktu memang mahal harganya....yah maklum lah kalau emang banyak orang yang lebih suka pakai jasa calo.

Untuk pengurusan paspor jika lancar seperti adekku, dari jam 9 pagi kita baru selesai menjalankan semua prosedurnya jam 3 sore dan itupun paspor baru bs diambil setelah 4 hari kerja. Sedangkan jika diputuskan untuk keperluan biometriknya adalah 2 atau 3 hari setelah penyusunan berkas maka pemohon harus balik ke imigrasi setelah 2-3 hari, kemudian harus menunggu 4 hari lagi untuk pengambilan paspor nya. Bisa dibayangin berapa banyak waktu yang musti dikorbankan hanya untuk pengurusan paspor itu.

Karena itulah aku baru tau bahwa daftar online itu bisa sangat membantu kita menyingkat waktu, ternyata setelah pengumpulan berkas petugas imigrasi harus memasukkan data2 pemohon ke komputer dan baru bs diproses untuk foto, sidik jari, dan wawancara. Karena itulah makanya aku dan adekku bs hari itu juga melakukan keperluan biometrik. Maka mulailah dengan mendaftar paspor secara online. Meskipun ribet tapi lebih menyingkat waktu kita untuk mengantri di loket2 imigrasi.

Dan selalu saja ada tempat untuk pengaduan jika kita merasa dirugikan oleh petugas imigrasi jadi jangan malas untuk mengurus surat2 anda sendiri. Memang agak ribet dan anda butuh meluangkan waktu untuk pengurusannya, tapi paling tidak anda tidak merugikan orang lain dengan menyerobot antrian orang yang sudah meluangkan waktunya mengantri dari pagi.  ^^

Rincian yang musti dikeluarkan :
Formulir    : Rp. 8000
Fotokopi2 : Rp. 1000
Materai     : Rp. 6000
Paspor + biometrik : Rp. 255000 (48 hal)
Parkir : Rp. 1000

Total : Rp. 271.000 dan waktu 3 hari dalam 1 minggu

Wednesday, April 13, 2011

Welcome

Seperti yang biasanya kita temuin pertama sebelum mengetuk rumah orang, yaitu keset dengan tulisan "Welcome"

So Welcome to my site....
Buat temen2 yang udah menyempatkan diri mampir ke sini, tengkyu beri much yah...
Lebih tengkyu lagi kalau menyempatkan diri oret2 di kotak komen yang disediakan oleh blogspot di bagian bawah postingan

Komentar apa aja diterima kok...kritikan akan diterima sebagai masukan dan dorongan semangat agar aku bisa lebih baik....
Saran dari kalian adalah bentuk perhatian dari kalian semua
sedangkan komen2 kosong atau sampah kalian pun aku terima dengan senang hati karena pada akhirnya apapun yang kalian tulis di kotak komen adalah bentuk dari perhatian temen2 semua...

Gumawoooo ^^

Malu bertanya Malu2in

Masih inget nggak pertama kalinya kalian mencoba naek pesawat sebagai alat transportasi antar kota, pulau, bahkan negara....???
Pengalaman pertamaku naek pesawat adalah dari Juanda ke Bali saat ada acara tour wisata keluarga yang diadakan kantornya bapakku, aku masih inget banget waktu itu aku udh duduk di bangku kuliah semester 4 atau  5.

Yah meskipun exiting banget dan takut malu2in tapi perjalanan hari itu bisa aku lalui dengan mudah dan penuh percaya diri (berlagak udah pernah naek pesawat sebelumnya) xixixixi.....
jadi meskipun bingung apa sie yang dimaksud dengan "boarding pass" atau "check in" atau musti gimana kalau waktunya naek ke pesawat, aku bertahan untuk sok tau dan memberitahukan harus begini begitu ke semua anggota keluargaku yang ikut waktu itu.

Hehehe betapa hebatnya rasa malu jika dikelola dengan baik, benar2 bisa meningkatkan kadar percaya diri sampai setinggi itu bahkan sampai berlebihan.Gladly, gak ada kejadian yang benar2 memalukan yang terjadi pada  waktu itu, meskipun saat kembali ke Malang aku menceritakan betapa serunya naek pesawat, betapa enaknya  naek pesawat dll ke semua orang yang aku temui dalam sebulanan itu.
Alhasil beberapa dari mereka bilang kalau aku sombong dan beberapa dari mereka menganggapku berlebihan....hahahhaa welll maklum semangat show offku sangat tinggi waktu itu :p

Tapi saat aku harus berangkat ke Amsterdam karena ada tawaran (dalam lingkup kerjaan), baru kali ini lah aku tahu apa arti kata "Malu bertanya Sesat Dijalan" bahkan tag line "Malu bertanya Malah Malu2in" pun akhirnya aku alami.Hufffff..........!!!

Penerbangan International pertama kalinya, dalam pikiranku kabinnya akan sama saja dengan kabin pesawat untuk penerbangan lokal. Maklum lah kesempatan menaiki pesawat lokal saja sudah sangat sedikit apalagi naek pesawat untuk penerbangan Internasional, membayangkan saja masih sulit apalagi benar2 ada di dalamnya.

Sama dengan semua prosedur awak pesawat, pertama saat check in kita harus melalui sebuah pintu elektronik yang biasa kita lihat saat kita memasuki Mall, petugas bandara membawa sebuah tongkat pendeteksi logam yang biasanya akan berbunyi "nguing...nguing" jika ada logam yang menempel di tubuh kita.

Just like usual, handphone jam tangan, aksesoris apapun diletakkan di kotak kecil yang disediakan sebelum melalui pintu elektronik tersebut dan tas bawaan kita akan discan. Pengalaman pertama kalinya ikut dalam penerbangan internasional, aku hanya berdua dengan temanku yang kebetulan juga baru belum pernah ikut penerbangan internasional. Dengan minimnya pengetahuan dan kemalasanku untuk mencari informasi, aku tidak tahu bahwa ternyata ada beberapa charge dan larangan2 yang baru kali itu aku tau.

Ternyata selain harus mempunyai kartu NPWP yang sudah dibuat minimal 3 hari sebelum keberangkatan untuk menghindari biaya fiskal, ternyata airport tax untuk penerbangan internasional sebesar Rp. 150.000,- dan bukan Rp. 40.000,- (airport tax penerbangan lokal) seperti yang biasanya kita bayar di bandara sebelum menuju ke pintu keberangkatan. Shock sie tapi untungnya ada mesin ATM di ruang "Check In"....setelah itu dengan pede nya menuju ke loket petugas imigrasi untuk pengurusan biaya fiskal daaaaan ternyata nomor NPWP beserta data2ku belum masuk ke komputer petugas di bandara.

Double Shock!!!! masak aku musti bayar Rp. 2.500.000,- cuman gara2 data2ku belum masuk....udh stress aja aku waktu itu...
Akhirnya setelah sedikit merayu-rayu bapak2 petugas itu, nomer NPWP ku mereka catat dan aku dibolehkan pergi dengan pesan "Makanya mbak kalau mau melakukan perjalanan NPWPnya diurus minimal 3hari sebelumnya, karena biasanya data2nya baru dimasukkan setelah 2 atau 3 hari pembuatan"
Dalam hatiku, "Meneketehek Pak....wong baru kali ini juga ngurus NPWP buat menghindari fiskal :p"
Aku jawab aja "Siaaapppp Pak....!!! gak akan terulang lagi...."

Berlalulah aku dan temanku menuju ke Gate keberangkatan, oh ya waktu itu kita terbang dengan Emirates Airlines dengan penerbangan jam 23.30 WIB yang kena delay sampai jam 01.30 WIB.
Ternyata apapun jika sudah memasuki wilayah Indonesia juga pasti kena imbas jam karet yah...bahkan pesawat aja pake sistem jam karet juga :p

Sebelum masuk ke ruang tunggu keberangkatan pesawat, kita musti ngelewatin pintu elektronis lagi dan tas bawaan kita di scan sekali lagi. Tapi kali ini ada yang berbeda, aku disuruh membuka tasku karena ada benda2 terlarang yang gak boleh dibawa ke kabin.

Tempat Sampahnya
Shooooccck sampe pucet dan keringat dingin.....aku bukalah tasku...dan si bapak menyuruh mengeluarkan botol shampoo, botol cologne, botol sabun keluar dari tasku. Aku masih belum tau sebabnya sampai si bapak2 itu memeriksa botol2 itu dan menunjukkan jarinya ke sebuah papan yang ada 4 kotak dengan tulisan "yes" dan "no" di beberapa gambar itu. Ternyata botol berisi cairan volume nya tidak boleh melebihi 75 ml, sebelum aku membela diri si bapak disana sudah melemparkan botol2 itu ke tempat sampah.

Papan Larangan
Speechlesss....tanganku terangkat hampa ingin memprotesnya tapi mulutku tidak mengeluarkan suara apapun..hanya kata2 "eeehhh....lhooo....yaahhh...." dan aku berlalu melewati bapak2 itu menuju tempat duduk yang terdekat.
Shampooo botol besar yang barusan aku beli, Cologne yang baru terpakai 1/4 nya, dan sabun cair yang baru aku beli...dalam sekejap masuk ke tong sampah besar beserta barang2 dari penumpang lainnya berupa botol2 cairan, gunting, pemotong kuku, dll.
"Rellaaaa relaaa relaaaa aku relaaakaaaan....hiks.....hiks...."

Akhirnya setelah adegan tragis aku berpisah dengan perlengkapan mandiku yang berarti kemungkinan besar besok pagi aku entah bisa mandi atau tidak...aku dan temanku menuju ke ruang tunggu keberangkatan.
Disana petugas dari maskapai penerbangan membagi2kan kue dan minuman sebagai ganti rugi karena terjadinya delay.

Yah paling nggak malam itu masih bisa dapet kue dan minuman gratis sekalian cuci mata pake pemandangan bule2 yang ada di ruang tunggu keberangkatan.....lumayanlah jadi obat shock dan anti kantuk malam itu :p

Jam sudah menunjukkan waktu 01.15 WIB dan kelopak mataku yang sudah tak sabar ingin segera menutup galerynya, terdengar panggilan merdu mbak2 petugas bandara yang meminta kita untuk menuju ke pesawat berdasarkan kode huruf tempat duduk kita...dimulai dari kode huruf A (sepertinya penumpang eksekutif) sampai entah huruf apa yang jelas aku masuk bersama2 dengan penumpang dengan kode huruf  D, E, F.
Begitu masuk, aku langsung gak jadi mengantuk karena seumur-umur baru kali ini aku liat pesawat seluas dan sebesar itu, bahkan aku baru kali itu tau bahwa ada pesawat yang mempunyai 3 bagian ruang...ruang depan paling dekat dengan pilot (kelas eksekutif atau VIP karena bentuk kursinya berbeda), bagian tengah dan bagian belakang yang muat banyak kursi dan pastinya bagian tengah dan belakang ini adalah kelas ekonomi.

Meskipun begitu dalam hati  aku bersyukur punya kesempatan bisa ke Luar Negeri, Eropa lagi....dengan harga tiket pesawat pulang - pergi yang katanya maskapainya lagi promo sebesar Rp. 9,5 juta/orang/pp (tapi emang katanya org2 termasuk murah)  belum lagi harus berjuang keras agar visa bisa diapprove oleh orang kedutaan dan ngurus paspor di Jakarta yang meskipun udah pake calo masih aja ribet minta ampun dan kejadian2 kecil seperti urusan NPWP serta airport tax ditambah musti merelakan botol shampoo, cologne, sabun cair untuk dibuang. Bagiku semua kejadian itu semua gak bikin aku kehilangan excitementku buat menikmati perjalanan ini.

Kebetulan aku duduk cuman berdua dengan temanku di kursi untuk 3 orang, bikin aku dan temanku merasa lebih leluasa. Kita duduk dan bersiap2 untuk lepas landas, setelah pesawat lepas landas pramugari berkeliling untuk menanyakan apakah kita mau snack malam atau tidak...bodohnya kita atau pendengaran kita yang kurang, karena kita nggak ngerti si mbak pramugari tadi ngomong apa kita berdua menjawab "No...thanks"
begitulah kalau nggak dengar tapi gengsi buat tanya lagi akhirnya malam itu perut kita berdua bernyanyi2  cukup lama. hufff

Setelah adegan yang bikin perut kita keroncongan dan dangdutan, kita siap2 mau tidur...mulailah kita buka selimut, ngeset tempat duduk biar enak buat tidur, pasang bantal di kepala, naaah terakhir kita berdua pengen mencoba menyetel musik atau film (setiap tempat duduk dilengkapi LCD dan player mini yang menempel di bagian belakangnya). Namanya juga baru pertama kali jadi semua...semuanya pengen dicoba hehee...masalahnya tuh LCD bisa munculin gambar tapi gak muncul suaranya akhirnya kita tau bahwa buat ngedengerinnya harus pake headset.


Pasti pada mikir...ya wes tho langsung dicolokin aja ke playernya trus pasang deeh di kepala tuh headset...
hahahhaaaa....pada umumnya sie mikirnya pasti dicolokin diplayernya yang biasanya lubang untuk headsetnya pastinya ada di dekat LCD.....

Kalau kalian mikir begitu brarti kalian sama denganku dan temanku......and you are all wrong..tetottt tetooottt!! di player dan LCD yang menempel di bagian belakang kursi itu gak ada yang cocok dengan colokannya si headset. Aku coba cari, meraba, utak atik....tetep aja nggak nemu colokan yang cocok...hufffffffffftttt rasanya kayak nyari jodoh dee (nah lhoo apa hubungannya coba... :p) sampe bikin frustrasi pokoknya. Tapi dasarnya aku keras kepala, temenku udh nyerah duluan dan bilang udah wes tidur aja dulu besok klo udh terang kita liat penumpang lain nyolokin tuh kabel dimana, aku jawab aja "Ehmm bentar deeh masak aku kalah sama colokan beginian...aku coba cari dee 10 menit lagi"

10 menit yang entah bagaimana berubah jadi 100 menit sampai akhirnya saat aku mau menyerah ada pramugari yang menanyakan dan menawarkan bantuan, aku masih kekeh aja bilang "No..its okay" tambah senyum berlalulah si mbak pramugari itu...
Kira2 nggak lama kemudian aku sudah kesel banget sama tuh headset sampai2 aku pasang headsetnya di kepala tanpa aku colokin sambil ngeliat LCD didepanku muterin film pilihanku.
Entah darimana pramugari yang tadi itu datang lagi dan langsung memberitahukan bahwa colokan headset ada di bagian depan pegangan kursi bagian kanan, aku kaget, malu, dan cuman bisa tersenyum trus bilang "Owh thank you Miss"

Setelah pramugari itu berlalu, diseberang tempat dudukku ada bule yang tersenyum..ehmm lebih tepatnya sie tertawa melihat tingkahku, karena pada saat itu juga aku lihat pramugari yang memberitahuku barusan tertawa sama seperti si bule itu...hedeeeeeh maluuunya aku ternyata si bule tadi ngasih tau mbak pramugari kalo aku dari satu setengah jam yang lalu sibuk nyari colokan.

Aku cuman bisa membalas senyum dan mengangguk sambil berucap tanpa suara "Thank You" dan pipiku udah nggak tau semerah apa karena malu. Duuuh pastinya tuh bule ngeliat aku saking kesel nya nyolok2 LCD yang gak ada lubangnya dengan colokan headsetku...

Aaaaaaahhh moga2 besok pas transit aku gak ketemu ma tuh bule lagiii...berharap banget begitu deee...karena aku bakalan nggak sanggup nahan malu klo duduk deketan dengan orang itu lagi. hahhahaa.... (sayangnya si bule udah bapak2, kalo nggak udh aku ajak kenalan dee :p )

Tuesday, April 12, 2011

15 cara jalan-jalan GRATIS ke luar negeri » The Naked Traveler

15 cara jalan-jalan GRATIS ke luar negeri » The Naked Traveler

Apply Visa UK via VFS Global



Sejak tanggal 1 Maret 2011, kedutaan Inggris mewajibkan aplikasi pengajuan visa secara online melalui apply visa online dan setelah itu akan mendapatkan e-appointment yang dikirim ke email kita.


Setelah itu kita diharuskan memprint out application form yang telah diisi secara online dan menyerahkannya ke konsulat Jenderal Inggris yang diwakili oleh VFS Global sesuai dengan tanggal e-appointment yang dikirim ke email kita. Dokumen-dokumen yang harus disiapkan sama saja dengan pengajuan Visa pada umumnya, hanya saja bukti keuangan yang diminta pihak kedutaan Inggris adalah saldo rekening tabungan 6 bulan terakhir.


VFS Global adalah sebuah perusahaan swasta, yang bermitra dengan UK Border Agency di Konsulat Jenderal Inggris di Indonesia, memberikan pelayanan untuk membantu orang-orang yang mengajukan aplikasi visa ke UK.
VFS mengelola sebuah pusat pelayanan visa untuk UK Border Agency di Jakarta, dimana Anda diminta untuk memasukkan aplikasi Anda, dan hadir untuk melakukan sidik jari dan pengambilan foto, serta membayar biaya aplikasi.Selain mengelola pusat pelayanan visa untuk UK Border Agency, VFS juga melayani pengajuan visa untuk negara lainnya seperti kedutaan Australia dan Kanada (seingatku).


VFS hanya menerima dokumen-dokumen yang telah dipersiapkan oleh pemohon dan tidak bisa ikut campur dalam keputusan konsulat jenderal Inggris untuk menerima atau menolak pengajuan visa kita bahkan VFS tidak dapat memberikan saran atau pendapat apabila berkas yang dikumpulkan kurang. 
Namun jika semua berkas telah lengkap, maka kita tinggal menunggu 10 hari kerja dan pihak VFS akan memberikan kabar melalui SMS apakah visa kita di approve atau ditolak oleh pihak British Embassy.


contoh visa UK


Apabila aplikasi Visa kita ditolak maka pihak konsulat Inggris akan memberikan alasan penolakan dan memberitahukan apakah kita berhak mengajukan banding atau tidak dan biasanya proses pengajuan banding memerlukan waktu 6-9 bulan. Karena itulah sebaiknya sebelum mengajukan visa ke Inggris, pelajari syarat2 dan siapkan semua dokumen yang diperlukan. 




Informasi lebih lanjut buka link dibawah ini :


http://www.vfs-uk-id.com/indonesia/index.aspx atau


http://www.vfsglobal.com/Index.aspx 

Monday, April 11, 2011

Visa Schengen

Contoh visa Schengen
Visa Schengen adalah jenis Visa untuk kunjungan singkat kebeberapa negara anggota Schengen, negara  anggota Schengen saat ini adalah 24 negara yang berada di benua Eropa. Syarat pengajuan visa ini sama dengan pengajuan visa pada umumnya, kelebihan visa ini bisa digunakan untuk keluar - masuk negara-negara yang termasuk anggota schengen selama masa berlakunya masih ada. 


Negara-negara yang termasuk anggota Schengen Visa :


  • Austria
  • Belgium
  • Czech Republic
  • Denmark
  • Estonia
  • Finland
  • France
  • Germany
  • Greece
  • Hungary
  • Iceland
  • Italy
  • Latvia
  • Lithuania
  • Luxembourg
  • Malta
  • Netherlands
  • Norway
  • Poland
  • Portugal
  • Slovakia
  • Slovenia
  • Spain
  • Sweden AND
  • Switzerland (as per 12 December 2008)
Sebenarnya pengajuan visa Schengen bisa di kedutaan negara mana saja yang termasuk anggota schengen, persyaratan pengajuan visa ada dalam postinganku tentang pengajuan visa sebelumnya. 

Penentuan embassy tujuan untuk pengajuan schengen visa didasarkan atas dua pertimbangan. Pertama, negara yang dikunjungi dengan jumlah hari terbanyak. Kedua, jika rata-rata jumlah hari terbanyak di tiap negara itu sama, maka pengajuan visa harus dilakukan di embassy negara yang akan dikunjungi pertama kalinya

Menurut pengalaman beberapa orang saat mengurus Visa Schengen, pengurusan Visa Schengen paling mudah adalah di kedutaan Spanyol dan Belanda, tapi menurutku sie sebenarnya sama saja kok asal semua dokumen persyaratannya lengkap pasti pihak kedutaan tidak akan mempersulit pengajuan visa kita. Meskipun kemaren sewaktu mengajukan permohonan visa pertama kali ke kedutaan Belanda sempat disuruh balik 2x karena print out booking hotel selama 26 hari di Eropa kurang lengkap, tapi Alhamdulillah setelah dilengkapi permohonan Visa tersebut diapprove.


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pengajuan visa Schengen ini, yaitu
  • Pengajuan Visa Schengen bersifat multiple entries karena dengan begitu kita bebas keluar masuk atau bepergian ke negara-negara schengen selama masa berlaku. 
  • Jika kita sudah mengajukan visa schengen ke salah satu negara dan di tolak, tanyakan alasan penolakan tersebut dan kapan bisa melakukan pengajuan visa kembali setelah penolakan tersebut.  
  • Sebaiknya jangan mengajukan visa Schengen ke kedutaan besar negara lainnya karena besar kemungkinan permohonan visa tersebut juga akan ditolak, karena tanpa sepengetahuan kita antar kedutaan besar negara-negara anggota schengen tersebut saling berkomunikasi dan akan menanyakan alasan penolakan visa tersebut. Jadi meskipun pindah kedutaan pun akan sangat sulit sekali untuk bisa di approve.
  • Catatan untuk invitation letter dari kerabat/teman yang tinggal di negara tujuan, surat undangannya harus dilegalisir oleh pemerintah setempat, dilengkapi fotocopy paspor pengundang, bukti keuangan pengundang, dan jangan sekali2 mengatakan bahwa kita belum pernah bertatap muka dengan pengundang sebelumnya, meskipun sudah sering berkorespondensi melalui dunia maya.
  • Cek rekening tabungan kita sebaiknya tidak dalam mata uang euro, karena pernah ada pengalaman dari seorang teman yang sudah lama di Belanda saat mau mengajukan perpanjangan visa, permohonannya ditolak karena pemerintah Belanda takut jika nantinya teman saya itu tidak akan mau kembali ke Indonesia dan ingin menetap di sana meskipun tanpa adanya kontrak kerja dengan salah satu perusahaan di Belanda.
Yang terpenting adalah jangan patah semangat jika ditolak atau merasa dipersulit oleh pihak kedutaan, harap maklum karena pihak kedutaan tidak ingin ada kasus warga negara Indonesia menjadi gelandangan dan tidak bisa kembali karena kekurangan uang di negaranya.
Oh ya untuk pengajuan visa sebaiknya bikin janji/appointment dulu via email karena biasanya jalur telp nya selalu sibuk.
Good Luck yah guys...moga2 info dariku ini bisa membantu mewujudkan impian travelling ke Eropa khususnya negara2 anggota schengen ^^

Information and Download Link:

Visa to Visit Indonesia



The Department of Justice and Human Rights has officially determined that as of August 2005: Indonesia Government had granted visa on arrival favor to 52 countries to be able to purchase the visa on arrival facility upon their arrival in Indonesia's designed “International Gateway” at 15 airports and 21 seaports.
They are:
1.Argentina18.Hungary35.Oman
2.Australia19.Iceland36.RRC
3.Austria20.India37.Poland
4.Bahrain21.Iran38.Portugal
5.Belgium22.Ireland39.Qatar
6.Brazil23.Italy40.Saudi Arabia
7.Bulgaria24.Japan41.Russia
8.Cambodia25.Kuwait42.South Africa
9.Canada26.Laos43.South Korea
10.Cyprus27.Liechtenstein44.Spain
11.Denmark28.Luxembourg45.Switzerland
12.Egypt29.Maldives46.Sweden
13.Estonia30.Malta47.Surinam
14.Finland31.Mexico48.Taiwan
15.France32.Monaco49.The Netherland
16.Germany33.New Zealand50.
United Arab Emirate
17.Greece34.Norway51.United Kingdom
52.
United States of America

And started per 28 May 2007, Indonesia will be added its Visa on Arrival (VOA) favors to more 11 countries joined with previous 52 other favored countries according to the Directorate General of Immigration recent released paper.

The 11 countries are Algeria, the Czech Republic, Fiji, Latvia, Libya,Lithuania, Panama, Romania, Slovakia, Slovenia and Tunisia.
Tourists from those selected countries will not oblige to apply abroad for a visa but can purchase a visa on arrival at 15 gates of Indonesia's international airports and seaports. The fee for this visa, payable upon landing, is US$10 for a 7 day visa and US$25 for a 30-day visa.
The official entry requirements for the issuance of a 30 or 7 days day visa-on arrival:
  • Passport must be from one of the countries listed above. 
  • Passport must be valid for a minimum of 6 (six) months from the date of entry into Indonesia. 
  • Payment of US$10 or US$25 must be paid at the gateway, depending on the length of visa required. 
  • Onward or return tickets are compulsory. 
  • Visitors must enter and exit through one of the 15 airports or 21 seaports officially approved as an “international gateway” by the Indonesian Immigration department. 
Indonesia Visa

11 countries and territories are eligible for a "Visa Free" facility. Those holding valid passports from the following countries will be granted a non-extendable 30-day Visa-Free Short Visit Permit upon arrival at an Indonesian international gateway without charge:
  1. Brunei Darussalam 
  2. Chile 
  3. Hong Kong SAR 
  4. Macau SAR 
  5. Malaysia 
  6. Morocco 
  7. Peru 
  8. Philippines 
  9. Thailand 
  10. Vietnam 
  11. Singapore 
Others nationals that not granted with either visa on arrival favor nor visa free favor from Indonesia government may apply for tourist visa at Indonesia embassy abroad or you can visit website of Indonesia embassy in your country or http://www.imigrasi.go.id/ for more information.

This is the example for application form of Indonesia Visa




link :
http://www.indo.com/tplan/visa.html
you may also see :
http://visa4indonesia.nl/types-of-visa/visit-visa/

Visa ke Luar Negeri

Punya impian pergi keluar negeri??? Tabungan sudah disiapkan, paspor, tiket, akomodasi sudah siap...dan ternyata perlu ijin masuk (visa) untuk ke negara tersebut. Untuk kita warga negara Indonesia hanya negara-negara anggota ASEAN (Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dll) yang tidak memerlukan visa atau ijin masuk untuk berkunjung ke negara-negara tersebut.

Sedangkan untuk negara-negara selain itu kita harus mengurus visa ke kedutaan negara yang dituju.
Untuk beberapa negara di Eropa saat ini kita dimudahkan untuk pengurusan Visa nya, karena adanya VISA SCHENGEN. Visa ini berlaku untuk 24 negara di Eropa, sehingga hanya perlu mengurus Visa ke salah satu negara yang termasuk anggota Visa Schengen ini untuk bisa berkunjung ke 24 negara yang terdaftar didalamnya.
Cth Visa China
Cth Visa India
Perlu diperhatikan juga jenis kunjungan yang akan dilakukan, karena visa kunjungan pun ada dua jenis multiple entry (visa ini bisa digunakan untuk keluar-masuk suatu negara berkali-kali sampai batas berlaku visa tersebut) dan single entry (hanya bisa digunakan untuk sekali masuk ke suatu negara, jika sudah meninggalkan negara tersebut diharuskan untuk mengurus ulang visa tersebut). Biasanya negara yang menggunakan sistem visa single entry adalah negara-negara uni Arab, kebetulan aku pernah bertanya ke kantor perwakilan kedutaan Dubai dan negara tersebut termasuk yang memakai sistem single entry.

Sekedar informasi, jika kita di Dubai atau negara Uni Arab lainnya hanya sekedar transit tidak perlu mengurus  Visa dengan catatan kita tidak keluar dari wilayah bandara, karena biasanya loket untuk kedatangan internasional selalu dijaga oleh petugas imigrasi negara setempat yang memeriksa Paspor dan Visa (ijin masuk) negara setempat.

Biaya untuk pengurusan Visa berubah-ubah dan bermacam-macam tergantung pada kurs mata uang kita (Rupiah) terhadap mata uang negara yang akan kita tuju. Contoh : saat pengurusan Visa Schengen di kedutaan Belanda (2010)  sebesar Rp. 685.500 ( +/- 60 euro) sedangkan untuk Visa UK (Inggris, 2010) sebesar Rp 912.000 (+/- 60 poundsterling).

Ketentuan Umum pengajuan Visa :
1. Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum masa berlaku habis, paspor asli akan berada di kedutaan sampai permohonan Visa selesai diproses

2. Fotocopy paspor tersebut hal 2, 3 dan hal 48 yang berisi biodata, tanda tangan, dan alamat pemilik paspor tersebut

3. Fotocopy reservasi tiket pesawat pulang pergi, sebaiknya carilah penerbangan yang tiketnya bisa direfund jika batal berangkat karena visa tidak diapprove. Untuk reservasi pesawat, pilihlah jadwal keberangkatan minimal 3 bulan sebelum pengurusan Visa, karena proses pengajuan Visa bisa sampai 1-2 bulan (just in case kalau ditolak karena berkas tidak lengkap) jadi kalaupun tidak diapprove kita masih punya waktu untuk mereschedule/menjadwal ulang atau membatalkan keberangkatan kita.

4. Bukti Booking Hotel/tempat tinggal sementara saat kita di negara tersebut. Untuk mempermudah booking hotel melalui www.booking.com dengan jaminan kartu kredit kita yang akan dipotong apabila kita telah menginap atau tidak membatalkan reservasi hotel tersebut sebelum waktu yang ditentukan. Aku menggunakan website ini untuk membooking beberapa hotel pada saat mengunjungi negara yang akan dituju, yang paling aku suka adalah kita bisa memilih tarif hotel sesuai dengan budget yang ada, letak hotel yang kita inginkan, bahkan kita bisa membatalkan reservasi nya apabila kita mempunyai teman di negara tersebut.

5. Bukti/Fotocopyan saldo rekening tabungan 3 atau 6 bulan terakhir yang kita miliki atau jika untuk kunjungan bisnis/kepentingan kantor, harus disertai surat keterangan sponsor dalam bahasa Inggris dari kantor atau orang yang menanggung biaya perjalanan dan hidup kita selama di negara tersebut.

  • Jika mempunyai sponsor maka saldo rekening tabungan kita minimal sekitar 25 euro x lama hari kunjungan kita sekitar 30 juta rupiah untuk 10 hari kunjungan di negara Eropa, ketentuan di tiap negara berbeda tapi umumnya jumlah yang diharuskan adalah sebesar itu. Itupun harus disertai Surat Keterangan Sponsorhip dari orang/instansi yang terkait  beserta fotocopy identitas (paspor), SIUP, dan Bukti Keuangan orang/instansi yang memberikan sponsor.
  • Jika dengan biaya sendiri maka minimal saldo rekening dalam tabungan kita sebesar 75 euro x lama hari kita tinggal, jika perlu cantumkan fotocopy kartu kredit dan fotocopy rekening tabungan lainnya sebagai referensi tambahan yang menyatakan kita mampu membiayai perjalanan sendiri.
  • Jika kunjungan ke negara tersebut adalah undangan dari kerabat/teman yang tinggal di negara tersebut, maka surat undangan/invitation letter dari kerabat/teman kita harus dilegalisir oleh pejabat yang berwenang di negara tersebut yang menerangkan bahwa selama kita di negara tersebut semua biaya ditanggung oleh orang yang mengundang kita. Selain itu juga harus menyertakan fotocopy paspor orang yang mengundang dan bila diperlukan fotocopy saldo rekening tabungan orang yang mengundang selama 3 -6 bulan terakhir.
6. Asuransi Perjalanan, seingatku besarnya uang pertanggungan sebesar 30rb euro dengan harga asuransinya berkisar antara 30 - 70 euro. Asuransi perjalanan ini bersifat international jadi kebanyakan yang menyediakan jenis asuransi ini adalah asuransi asing, contohnya : Allianz, Axa, dll

7. Surat Keterangan Kerja dalam bahasa Inggris yang menyatakan bahwa kita adalah karyawan dari instansi tempat kita bekerja, atau jika masih dibawah umur perlu menyertakan surat pernyataan izin dari kedua orang tua

  • Jika sudah menikah, cantumkan juga fotocopy Surat Nikah
  • Jika masih dibawah umur harus mencantumkan fotocopy identitas/paspor kedua orang tua dan fotocopy Kartu Keluarga 
  • Jika masih dibawah umur akan bepergian dengan atau untuk mengunjungi kerabat harus dilengkapi dengan surat pernyataan hubungan kerabat dengan orang yang menemani saat bepergian atau kerabat yang akan dikunjungi di negara yang dituju. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah yang timbul seperti isu perdagangan anak.  


8. Foto diri terbaru ukuran 3 x 4 (tergantung kedutaan negara yg dituju) sebanyak 2 lembar dan diberi nama dibagian belakang foto,dengan persyaratan persentase wajah memenuhi 70-80% batas ukuran foto, background putih (tergantung kedutaan negara masing-masing), tidak boleh miring, tidak berkacamata, telinga terlihat, tidak boleh terlihat giginya.

9. Last but not least, Jangan lupa mengisi formulir pengajuan visa dan menandatangani formulir tersebut sebelum mengajukan ke loket penerimaan visa

Jika semua persyaratan diatas telah disiapkan, maka kita tinggal mengajukan visa ke kedutaan negara yang akan kita tuju dan membayar biaya pengajuan visa seperti yang telah ditentukan.

Untuk pengajuan visa di kedutaan asing, kita perlu memperhatikan jam kerja yang berlaku karena jam kerja tiap kedutaan asing tersebut berbeda-beda dan bahkan ada yang disesuaikan dengan jam kerja di negaranya masing-masing. Sedikit saran, sebaiknya membuat appointment dulu melalui e-mail karena biasanya jalur telp kedutaan sering  sekali sibuk.

Biasanya di tiap kedutaan kita tidak diperbolehkan membawa handphone dan tas yang berukuran besar kedalam kedutaan dengan alasan keamanan, sehingga kita diharapkan menyimpan barang-barang bawaan kita didalam loker yang disediakan di pintu masuk kedutaan.

Dalam setiap kedutaan, terdapat loket-loket penerimaan pengajuan Visa dimana setiap petugas loket akan memeriksa kelengkapan berkas-berkas persyaratan pengajuan Visa  dan memberi pertanyaan berkisar lama kunjungan, tujuan kunjungan, dan tempat tinggal selama kunjungan ke negara yang dimaksud. Apabila ada kekurangan pada berkas persyaratan, petugas akan memberikan catatan untuk melengkapinya dan memberikan tanggal untuk appointment selanjutnya. Jika semua berkas yang diminta telah lengkap maka biasanya pihak kedutaan akan memproses permohonan visa kita selama 10 - 14 hari kerja.

Setelah permohonan Visa kita diapprove, kita bisa langsung berangkat buat travelling deee....^^


GOOD LUUUCK

Sunday, April 10, 2011

Paspor Indonesia

Untuk mengajukan paspor Indonesia, perlu diketahui terlebih dahulu tujuan perjalanan yang akan dilakukan karena biasanya kantor imigrasi tempat kita mengajukan paspor akan meminta surat rekomendasi. Contohnya untuk pelajar atau pegawai, biasanya pihak kantor imigrasi meminta surat rekomendasi yang menerangkan bahwa pelajar atau pegawai tersebut sedang atau pernah belajar atau bekerja di sekolah, kampus, atau kantor tersebut. Jika masih dibawah umur 17 tahun maka diperlukan juga surat izin dari orang tua untuk pengajuan paspor tersebut.
Paspor yang biasanya digunakan adalah paspor 48 halaman, sedangkan paspor 24 halaman adalah untuk para TKI yang akan bekerja di Luar Negeri.
Paspor ini berlaku 5th sejak pembuatannya dan tidak perlu memperhatikan domisili pemohonnya, karena pemohon bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor di kantor imigrasi kelas 1 atau kelas 2 terdekat dengan tempat tinggal pemohon.

Syarat-syarat pengajuan Paspor :
1. Fotocopy KTP 
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy Akte Kelahiran 
4. Fotocopy Ijazah SMA
5. Surat Keterangan masih bersekolah atau  bekerja
6. Fotocopy Surat Nikah bagi yang telah menikah
7. Menunjukkan KTP, KK, Akte Kelahiran, Ijazah SMA, Surat Nikah asli pada saat pengajuan paspor di kantor imigrasi

Bila dibawah umur 17 tahun harus dilengkapi dengan paspor orang tua dan surat pengantar yang menyetujui pengajuan paspor tersebut.

Biaya pembuatan Paspor :
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
SATUAN
TARIF
Paspor biasa 48 halaman untuk WNI/orang
Perbuku
Rp.         200.000,-
Paspor biasa elektronis (e-passport)
48 halaman untuk WNI/orang
Perbuku
Rp.         600.000,-
Paspor biasa 24 halaman untuk WNI/orang
Perbuku
Rp.            50.000,-
Paspor biasa elektronis (e-passport)
24 halaman untuk WNI/orang
Perbuku
Rp.         350.000,-
Paspor RI untuk Orang asing/orang
Perbuku
Rp.         500.000,-
Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI
Perbuku
Rp.            40.000,-
Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI dua orang atau lebih
Perbuku
Rp.            50.000,-
Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing/orang
Perbuku
Rp.         100.000,-
Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing dua orang atau lebih
Perbuku
Rp.         150.000,-
Perubahan Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI/orang menjadi Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk WNI Keluarga, dua orang atau lebih
Perbuku
Rp.            30.000,-
Perubahan Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang asing/orang menjadi Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing Keluarga, dua orang atau lebih
perbuku
Rp.            40.000,-
Paspor biasa 24 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena kelalaian
Perbuku
Rp.         100.000,-
Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena kelalaian
Perbuku
Rp.         400.000,-
Paspor biasa 48 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena kelalaian
Perbuku
Rp.         400.000,-
Paspor biasa elektronis (e-passport) 48 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena kelalaian
Perbuku
Rp.         800.000,-
Paspor biasa 24 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena bencana alam, dan awak kapal yang kapalnya tengelam.
Perbuku
Rp.            50.000,-
Paspor biasa elektronis (e-passport) 24 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena bencana alam, dan awak kapal yang kapalnya tengelam.
Perbuku
Rp.         350.000,-
Paspor biasa 48 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena bencana alam, dan awak kapal yang kapalnya tengelam
Perbuku
Rp.         200.000,-
Paspor biasa eletronis (e-passport) 48 Halaman Pengganti yang hilang/rusak dan masih berlaku disebabkan karena bencana alam, dan awak kapal yang kapalnya tengelam
Perbuku
Rp.         600.000,-
Pas Lintas Batas/orang
Perbuku
Rp.            10.000,-
Pas lintas batas keluarga
Perbuku
Rp.            15.000,-
Jasa penggunaan teknologi sistem penerbitan paspor berbasis biometrik
Perbuku
Rp.            55.000,-

Contoh : untuk permohonan paspor baru 48 halaman = biaya penerbitan paspor (200.000) + jasa penggunaan teknologi sistem penerbitan paspor berbasis biometrik (55.000) = total (255.000)/perbuku
*belum termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian formulir, map, dll sewaktu di kantor imigrasi

Permohonan pengajuan bisa melalui Paspor Online atau langsung ke kantor imigrasi membawa syarat-syarat diatas. 
Tampilan Pendaftaran Paspor Online

Langkah-langkah untuk pengajuan paspor online :  http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/general/faq.pdf
1. klik permohonan Paspor Online 
2. klik Pra Permohonan 
3. Isi kolom2 yang tersedia
4. Siapkan scan persyaratan yang dibutuhkan dalam bentuk .jpg, grayscale dan tidak lebih dari 1,5 MB, di form paling akhir upload persyaratan2 tersebut. Jika belum dalam bentuk grayscale dan lebih dari 1,5 MB  maka sistem akan error
5. Setelah selesai ke empat langkah diatas preview bukti pendaftaran online, kemudian bawalah bukti tersebut ke loket yang tersedia di kantor imigrasi dan bawalah persyaratan2 yang ditentukan seperti diatas.

Contoh Bukti permohonan paspor online

Langkah-langkah pengajuan paspor di Kantor Imigrasi :
1. Bawalah semua persyaratan yang diminta (fotocopy - an dan asli) 
2. Isi formulir dan dimasukkan ke map 
3. Ambil antrian di loket penerimaan, menyerahkan formulir dan persyaratan yang ada kemudian jika diterima maka akan diberikan tanda bukti penerimaan oleh petugas 
4. Setelah itu membayar biaya pembuatan paspor dan menerima tanda bukti pembayaran
5. Menunggu panggilan petugas untuk pengambilan foto wajah dan sidik jari pemohon 
6.Melakukan wawancara (biasanya pertanyaannya berkisar tentang tujuan pembuatan paspor) dan tanda tangan
7. Kemudian tinggal menunggu kapan paspor tersebut bisa diambil di kantor imigrasi (menurut website seharusnya paspor bisa selesai dalam 4 hari setelah wawancara, namun hal ini tergantung pihak imigrasi setempat, kadang bisa lebih dari 3 minggu untuk penyelesaiannya)

*mungkin karena itulah banyak orang yang menggunakan jasa calo untuk pengurusan paspor ini, karena waktu yang relatif singkat untuk pengurusan dan penyerahan paspor tersebut...orang hanya diminta datang ke kantor imigrasi untuk foto dan sidik jari saja

E-Paspor (elektronik paspor)
Pada tahun 2011 ini diluncurkan e-paspor atau elektronik paspor, perbedaan e-paspor dengan paspor biasa adalah didalam paspor yang biasa dilengkapi sebuha chip yang memuat biodata pemilik dan memiliki tingkat keamanan lebih tinggi sehingga bisa diantisipasi adanya kekeliruan dalam pendataan (tujuan e-paspor ini adalah untuk menghindari adanya kasus pemalsuan paspor yang pernah terjadi seperti pada kasus Gayus).
Paspor jenis ini hanya perlu discan untuk pemeriksaannya, hasil scan dari chip tersebut terhubung dengan database yang ada. 

Rencananya paspor ini akan berbentuk dan sebesar kartu ATM jadi kita tidak perlu lagi repot-repot membawa buku paspor kemana-mana

Hanya saja biaya pembuatan e-paspor ini relatif lebih mahal dari pembuatan paspor biasa, yaitu sebesar 600rb per paspor dan untuk pembuatannya sementara ini hanya dibatasi pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat, Soekarno-Hatta  serta Kantor Imigrasi Kelas Jakarta Pusat.


Informasi :
Kantor Imigrasi Pusat
JL. Rasuna Said Kav 8-9 Kuningan Jakarta
Telp. 021 - 5224658
email. humas@imigrasi.go.id